Gerakan
ke 2 adalah Refleksi Kritis atas Aksi Masa Kini. Di G2 ini, para peserta didik diharapkan
untuk dapat saling membagikan berbagai visi dan cerita dari pengalaman pribadi
mereka masing-masing untuk dapat saling memperkaya dalam menghadapi berbagai
permasalahan yang mungkin berbeda dengan situasi dan kondisi yang ada, kemudian
peserta didik dapat saling mengkritisi agar mendapat suatu pemecahan masalah
yang matang. Pengalaman-pengalaman subjektif yang berbeda dalam menghadapi
suatu permasalahan yang ada. Serupa dengan itu, umat Kristen juga memiliki
suatu komunitas yang juga saling berbagi dalam menghadapi permasalahan yang
sedang mereka hadapi di dunia ini, komunitas itu dinamakan Komunitas Basis atau Komonitas Iman. Banyak
sekali manfaat yang didapat dari berbagi ini. Kita memberi pengetahuan kepada orang
lain dan diberi pula oleh orang lain. Kita bersinergi untuk mendapat pemecahan
masalah, yang mungkin sangat rumit sekalipun.
Dapat
dilihat bahwa G1 dan G2 berpusat pada kehidupan peserta. Sedangkan G3 berpusat
pada iman. Oleh karena itu, pada G3 peserta didk diajak untuk masuk ke dalam
Cerita dan Visi Kristen melalui Alkitab. Cerita Kristen mencakup kitab
suci, tradisi, liturgi, pengakuan iman, dogma, doktrin, teologi, sakramen dan
ritual; simbol, mite, gesture, dan pola bahasa religious, spiritualitas, nilai,
hukum, dan gaya hidup yang diharapkan melalui lagu dan musik, tarian dan drama,
seni, kerajinan tangan, dan arsitektur, kenangan akan orang-orang kudus,
pengudusan waktu dan perayaan masa-masa kudus, apresiasi terhadap tempat-tempat
kudus, struktur komunitas dan bentuk pemerintahan gereja dan sebagainya.
Sedangkan Visi Kristen adalah pemerintahan Allah, kedatangan yang sedang
berlangsung sebagai pemenuhan atas maksud Allah bagi umat manusia, sejarah, dan
seluruh ciptaanNya beserta janji keselamatan, pengharapan, kebenaran,
kebijaksanaan, prinsip etis, tanggung jawab orang beriman.
No comments:
Post a Comment