Psikologi Perkembangan menurut Jean Piaget dan L. Kohlbert

Psikologi Perkembangan Individu                   

            Dalam perkembangan psikologi individu seseorang haruslah diperlukan sebuah tekanan pada individu dan eukasi untuk lebih menyadarkan manusia akan kemampuan dan harga dirinya, hal tersebut kemungkinan akan dapat mengubah diri dan sekitarnya (agen perubahan), dapat meningkatkan martabat sosial dan ekonominya (emansipasi), membebaskan diri dari kuasa-kuasa yang selama ini membelenggu rakyat (pendidikan yang membebaskan).

Tokoh-tokoh Psikologi Perkembangan Barat

1.      Jean Piaget ( Perkembangan Kognitif )

J. Piaget memusatkan perhatian yaitu pada perkembangan mental-kognitif dari anak-anak dan dia adalah sebagai ‘ahli genetic epismologi’ yaitu orang yang menyelediki asal-usul, perkembangan dan ciri-ciri bagaimana manusia memperoleh pengetahuannya. Proses ini dibaginya menjadi 4 tahap, yaitu: 1. Tahap Berpikir Motoris dengan Pancaindera (usia 0-2 tahun). 2. Tahap Pra-operasianal (usia 2-7 tahun). 3. Tahap Operasi Kongkrit (usia 7-11 tahun). 4. Tahap Operasi Formal (usia 11-15 tahun). Inti teori pemikiran Piaget adalah manusia mengalami proses belajar yaitu lewat tindakan dan interaksi antara subjek yang bersangkutan dan objek yang mau dipahami. 

2.      L. Kohlberg ( Perkembangan Moral )

Dalam hal ini Kohlberg mengemukakan perkembangan mental-kognitif anak untuk dapat menemukan huku erkembangan moralitas manusia dan membaginya menjadi 6 tingkatan perkembangan moral.

3.      E. Erikson ( Perkembangan Ego )

4.      J. Flowler ( Perkembangan Iman Kepercayaan )